Breaking News
Loading...
Kamis, 12 Maret 2015

Majapahit GemStone, perbedaan Batu Kalimaya dengan Batu Sempur

14.10
Majapahit GemStone kali ini akan menuturkan perbedaan spesifik antara Batu Kalimaya dengan Batu Sempur, mulai dari komposisi formulanya sampai dengan tingkat kekerasannya seperti berikut ini  :


Batu Kalimaya
 
Batu Kalimaya adalah jenis batu permata (batu mulia) dari kelompok Opal, yaitu Mineral Silika dengan formula SiO2.nH2O, namun tidak berbentuk kristal seperti kuarsa (amorf), mempunyai tingkat kekerasan 5.5 s/d 6,5 pada skala Mohs.
Nama Kalimaya berasal dari daerah Banten, muncul dan popular sejak awal adanya kegiatan penggalian batu ini di daerah Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Ada yang menyebutkan bahwa nama Kalimaya berasal dari nama sungai yaitu Kali Maja tempat di mana awal aktifitas penggalian batu ini dilakukan.
Penyebaran keterdapatan Batu Kalimaya berada di wilayah Kecamatan Maja, Sajira dan Cimarga, berada dalam batuan Formasi Genteng yang berumur Pliosen.
 
Majapahit GemStone
 
Batu Kalimaya diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis seperti Kalimaya Susu, Kristal, Teh, Bunglon hingga Jarong. Dalam klasifikasi Australia terdiri atas beberapa jenis warna dasarnya, yaitu mulai dari Light Opal hingga Black Opal. Namun ada juga satu jenis Opal, terutama yang berasal dari Amerika Selatan atau Afrika dinamai Fire Opal, untuk jenis Kalimaya Banten maka Fire Opal bisa disetarakan dengan Kalimaya Teh, Light Opal sebagai Kalimaya Susu, sedangkan Black Opal sebagai Jarong.
 
Batu Kalimaya sangat dihargai di kalangan pelaku usaha batu permata sehingga harganya lebih mahal dari Opal Australia, Opal Amerika maupun Opal Afrika.

Diantara batu permata, Opal menduduki tempat sebagai Ratunya Batu Permata “The Queen of Gems” (Shakespeare) dikarenakan di dalam satu Batu Opal dapat disaksikan kemilau indahnya batu permata lain seperti, Ruby, Zamrud, Topas, Kecubung hingga Sapphire melalui warna-warninya Batu Opal.

Konon disebutkan bahwa Mark Antony dari Roma, menghadiahkan cincin Batu Opal kepada Ratu Cleopatra yang dicintainya. Harga cincin tersebut bila disebandingkan, adalah seharga dua ribu ekor kuda yang bagus pada saat itu. Opal juga merupakan bagian terpenting dari perhiasan yang biasa dipakai oleh Ratu Elizabeth I (1533-1603). Begitu pula dengan Ratu Victoria (1837-1901).

Batusempur 

Batusempur adalah fosil kayu yang terkersikkan dengan komposisi silika berformula SiO2.nH2O.

Nama Batu Sempur dikenal pada awalnya di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan sekitar Jasinga-Leuwiliang, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Sempur adalah nama sejenis kayu yang dikenal luas di masyarakat Jawa Barat dan Banten pada zaman dahulu. Saat ini pohon sempur yang dalam nama latinnya dillenia suffructicosa merupakan jenis pohon yang sudah sangat langka.

Batu Sempur di Banten terutama tersebar di wilayah Kabupaten Lebak, namun demikian juga terdapat di Kabupaten Pandeglang, Serang dan di bagian Selatan Kabupaten Tangerang.

Majapahit GemStone

Formasi Batuan berumur Pliosen hingga Miosen (2 sd 26 juta tahun) seperti Formasi Bojongmanik, Formasi Genteng dan Tufa Cibaliung merupakan tempat keterdapatan Batu Sempur atau fosil kayu di Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Fosil kayu terpanjang yang pernah dijumpai berukuran lebih dari 40 meter dari lokasi Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Daerah aliran sungai Ciberang merupakan tempat terdapatnya fosil-fosil kayu berukuran panjang.

Di Indonesia, fosil kayu tidak hanya dikenal di Banten dan Jawa Barat, namun juga di Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera, terutama di Jambi fosil kayu disebut sebagai Batu Sungkai yang diambil dari nama kayu. Sedangkan di Kalimantan, terutama Kalimantan Selatan dinamai Batu Ulin yang juga diambil dari nama kayu.

Pemanfaatan Batu Sempur pada mulanya di kalangan petani untuk mengasah peralatan kerja seperti cangkul, parang dan lain-lain.

Batu Sempur di kalangan pengusaha diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis : beledug, porselen, semi akik dan akik, kualitas terbaiknya adalah jenis akik.

Batu Sempur mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena dapat dijadikan berbagai produk mulai dari hiasan, cenderamata sampai peralatan rumah tangga.

Demikianlah uraian kami tentang perbedaan Batu Kalimaya dengan Batu Sempur, semoga memberikan manfaat buat kita semua.

Sumber   :
http://kakilimagems.blogspot.com/2014/11/permintaan-teman-perbedaan-batu.html

1 komentar:

  1. Alam ( batu akik ) adalah ciptaan Allah SWT. Menjadikan Hiasan seperti cincin misalnya. Hal batu akik Yaman memang ada Kelebihan dan Keindahan tersendiri , apakah warna hitam atau merah. Sisi fisik secara Fisual ( Mata ) melihatnya akan MEMBERIKAN Keindahan , Kenyamanan dan Karismatik Tersendiri , beda dengan batu akaik yang lain ( gak mengecilkan yang lain ). Sehingga Nilainya Tinggi. Maaf jika pandangan kami terlalu berlebihan terhadap Batu Akik Yaman.

    BalasHapus

Pengunjung blog yang baik tentu akan meninggalkan komentar yang beretika, silahkan tinggalkan komentar anda .........., No Porno, No SARA, No Spam.
Jangan promosi produk pada komentar anda, karena saya berkeinginan blog ini bersih dari iklan atau advertising.

 
Toggle Footer